Malam ini (27/5), saat masuk rekaat akhir salat tarawih, fikiranku
tertanggu dengan pertanyaan “apa yang bisa dilakukan untuk perkembangan waroeng
batja di kemudian hari?”. Fikiran ini terus menggelayuti sampai salat witir
selesai.
Sebenarnya fikiran ini muncul bebrapa hari terahir setelah aku terus
berfikir soal perkembangan waroeng batja. Tidak hanya kegiatan membaca, tapi
juga menyentuh kegiiatan ekonomi sebagai penopang kegiatan social yang
dilakukan. Kira-kira begitu gagasan yang ada dalam fikiran.
Aku sudah berfikir tentang “Waroeng
Entrepreneur”, yaitu bagian dari waroeng batja yang focus pada kegiatan
kewirausahaan. Membuat kaos waroeng batja, pin dan gantungan kunci merupakan
hal yang bisa digarap dalam waktu dekat. Setidaknya menjadi langkah awal
gerakan entrepreneur waroeng batja.
Selain itu, Pangkas Rambut Waroeng
Batja merupakan model bisnis lain yang bisa dikembangkan dalam waktu dekat.
Pangkas rambut waroeng batja bisa menjadi model pangkas rambut sebagai geraan
literasi. Hal senada juga dilakukan oleh teman saya Mukhlis yang mengembangkan
bisa pangkas rambut Akhsya.
Di kemudian hari, anak didik waroeng batja bisa memilih pangkas rambut
waroeng batja sebagai sarana mengasah soft
skill mereka. Mereka harus mempunyai soft
skill untuk menunjang kemampuan akademik yang mereka milki. Agar dikemudian
hari mereka bisa mencari uang tambahan untuk biaya pendidikan mereka.
Hal lain lagi, adikku yang sekarang masih
semester 4 di IAIN Metro juga
memilki kemampuan jahit menjahit. Adikku juga bisa berbagi ilmu untuk membekali anak-anak waroeng
batja.
Aku juga berkeinginan mengikuti kelas desain dan animasi yang diadakan oleh
Erick Soekamti.
Setelah lulus dari kelas yang dilaksanan selama enam bulan itu, jelas aku aan pulang kampung dan membagi ilmu itu untuk kawan-kawan yang berada di
kampungku, juga untuk menunjang perkembangan waroeng batja. Semoga satu persatu keinginan itu bisa terlaksana.
Sekarang, yang terpenting adalah merampungkan pendidikanku yang mulai terasa sangat
menjenuhkan.
Semoga bisa rampung, karena lulus dari strata satu merupakan amanah dari ibu, bapak dan keluarga. Aamiin!!!
Putra Rumbia, 27 Mei 2017 pukul 20:32 WIB
Bagikan
Setelah Waroeng Batja, Apa?
4/
5
Oleh
Lukman Hakim