Saturday, May 27, 2017

Setelah Waroeng Batja, Apa?

Malam ini (27/5), saat masuk rekaat akhir salat tarawih, fikiranku tertanggu dengan pertanyaan “apa yang bisa dilakukan untuk perkembangan waroeng batja di kemudian hari?”. Fikiran ini terus menggelayuti sampai salat witir selesai.
Sebenarnya fikiran ini muncul bebrapa hari terahir setelah aku terus berfikir soal perkembangan waroeng batja. Tidak hanya kegiatan membaca, tapi juga menyentuh kegiiatan ekonomi sebagai penopang kegiatan social yang dilakukan. Kira-kira begitu gagasan yang ada dalam fikiran.
Aku sudah berfikir tentang “Waroeng Entrepreneur”, yaitu bagian dari waroeng batja yang focus pada kegiatan kewirausahaan. Membuat kaos waroeng batja, pin dan gantungan kunci merupakan hal yang bisa digarap dalam waktu dekat. Setidaknya menjadi langkah awal gerakan entrepreneur waroeng batja.
Selain itu, Pangkas Rambut Waroeng Batja merupakan model bisnis lain yang bisa dikembangkan dalam waktu dekat. Pangkas rambut waroeng batja bisa menjadi model pangkas rambut sebagai geraan literasi. Hal senada juga dilakukan oleh teman saya Mukhlis yang mengembangkan bisa pangkas rambut Akhsya.
Di kemudian hari, anak didik waroeng batja bisa memilih pangkas rambut waroeng batja sebagai sarana mengasah soft skill mereka. Mereka harus mempunyai soft skill untuk menunjang kemampuan akademik yang mereka milki. Agar dikemudian hari mereka bisa mencari uang tambahan untuk biaya pendidikan mereka.
Hal lain lagi, adikku yang sekarang masih semester 4 di IAIN Metro juga memilki kemampuan jahit menjahit. Adikku juga bisa berbagi ilmu untuk membekali anak-anak waroeng batja.
Aku juga berkeinginan mengikuti kelas desain dan animasi yang diadakan oleh  Erick Soekamti. Setelah lulus dari kelas yang dilaksanan selama enam bulan itu, jelas aku aan pulang kampung dan membagi ilmu itu untuk kawan-kawan yang berada di kampungku, juga untuk menunjang perkembangan waroeng batja. Semoga satu persatu keinginan itu bisa terlaksana.
Sekarang, yang terpenting adalah merampungkan pendidikanku yang mulai terasa sangat menjenuhkan.
Semoga bisa rampung, karena lulus dari strata satu merupakan amanah dari ibu, bapak dan keluarga. Aamiin!!!

Putra Rumbia, 27 Mei 2017 pukul 20:32 WIB

Bagikan

Jangan lewatkan

Setelah Waroeng Batja, Apa?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.