Saturday, October 4, 2014

Cinta lingkungan, mulai dari diri

uman al-hakim

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Salah satu ciri orang yang bijak adalah dia yang peduli terhadap lingkungan hidupnya. Yang berusaha menjaga, merawat, dan menata lingkungan dengan apik di saat yang lain mengeksploitasi alam dengan membabi buta.
Termaktub di dalam al-Qur’an, bahwa manusia yang memberi kontribusi terbesar dalam perusakan alam dan lingkungan hidup. Hanyut dalam syahwat pragmatisme sehingga membuat manusia tak berfikir panjang untuk masa depan generasi mendatang. Yang penting hari ini perut kenyang, masa bodo untuk kehidupan mendatang.
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Ar-Ruum: 41). Apakah kita akan mengambil peran sebagai manusia pecinta alam ataukah dalam kategori yang disebutkan dari ayat di atas.
Kita harus melakukan aksi sekecil apapun yang kita mampu, masuk dalam kategori manusia yang mencintai lingkungan dan tidak hanyut dalam kepentingan sesaat yang dapat merusak alam. Cinta alam bisa di awali dari diri, kemudian meradiasi ke orang terdekat, keluarga, dan seterusnya. Menebar virus kebaikan memang tak semudah menginfeksi bakteri keburukan kepada orang lain. Tapi kapan lagi jika tidak hari ini?







AKSI SANTRI PEDULI LINGKUNGAN

Bagikan

Jangan lewatkan

Cinta lingkungan, mulai dari diri
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.