Wednesday, August 2, 2017

Bolidi dan Nama-nama Jawa


"Mas Wok, saya ini heran, kenapa ya orang jawa jaman sekarang ndak bangga dengan nama jawa ya?", Tanya Bolidi suatu siang kepada Wibowo di warung kopi Kang Slamet.
"Iya Mas Bol, banyak nama yang aneh-aneh sekarang ini", timpal Wibowo.
"Kalo dari arti misalnya, nama jawa itu nggak kalah keren. Seperti nama mas Wibowo, artinya kan berwibawa. Kang Slamet artinya kedua orang tua Kang Slamet ini mengharapkan kang Slamet menjadi orang yang selamet. Bukan begitu Kang Slamet?".
"Sampean bener mas Bol, saya juga heran. Sekarang ini banyak orang jawa yang pake nama selain bahasa jawa. Ada yang bahasa arab, atau bahasa lain yang dianggap lebih populer dan lebih keren kalo di denger", ujar Kang Slamet dari dalam warung.
"La iya, nama mereka ada yang punya makna, tapi ada juga yang ngawur mas. Sak penak udele dewe. Wong nama itu kan sebenernya doa", tanggap Wibowo sambil menyeruput kopi hitam.
"Saya ini penarasan lo mas Bol, kalo nama sampean itu apa artinya mas?", tanya Kang Slamet.
"Saya sendiri juga bingung apa arti nama Bolidi. Kalo seumpama Bolidi berhubungan dengan silit, saya fikir itu tetap nama yang baik mas".
"Loh! Baik gimana mas?", tanya Kang Slamet dan Wibowo bersamaan.
"Bayangkan saja kalo manusia ndak punya bol, nggak punya silit, terus bagaimana dia bakal ngising? Walaupun sekadar silit tapi kita tidak bisa menyampingkan fungsinya. Ini saya anggap bahwa silit itu arti yang paling jelek, dan saya belum tau arti nama Bolidi sebenarnya. Tapi kita hidup sebagai apapun, punya jabatan atau tidak,  kita harus memilki manfaat untuk orang lain. Walaupun hidup yang kita jalani di pandang sebagain orang hina, dipandang sebelah mata".
"Saya sepakat sama Mas Bolidi soal hidup harus bermanfaat. Tapi soal nama, kita nggak boleh ngawur. Kira harus beri nama yang baik untuk anak-anak kita. Cahyono, Darmo, Abimanyu, Aditya, Budiono, Pangestu dan masih banyak lagi pilihan nama jawa yang keren".
"Kalo bukan kita siapa lagi kan? Masak kita nggak bangga dengan nama-nama jawa. Padahal kita ini orang jawa".
"Setuju Mas Bolidi, semua nama pasti memilki arti yang baik. Tapi kalo kita nggak pake nama jawa untuk anak cucu kita, bisa-bisa punah nama jawa itu. Kan sayang banget itu mas, sama saja perlahan membunuh budaya jawa", jawab Widodo sambil menyeruput kopinya lagi.
"Sampean tau cucunya Pak Paimin? Namanya Ralosu. Nama itu diambil dari nama orang tuanya Rahmat dan Suratmi", ujar Bolidi.
"Ada juga anaknya Vino itu mas, di kasih nama gabungan dari nama kedua orang tuanya. Kevin, gabungan dari dari nama Kemi dan Vino", sergah Kang Slamet.
"Tapi gimana kalo kita gabungkan saja nama jawa dengan nama yang katanya keren itu. Misal saja Michael Wibowo, Kevin Slamet, Agnes Sutini. Mas Bolidi bisa ganti nama Gonzales Bolidi, usul Wibowo.
"Alah! Kalo saya mau ganti nama, saya mau ganti Alexander Bolidi. Keren kan?", tanya Bolidi sambil terbahak.

Penulis: Lukman Hakim

Bagikan

Jangan lewatkan

Bolidi dan Nama-nama Jawa
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.