Thursday, August 3, 2017

Bolidi, Ronda dan Mbok Rondo


"Sekarang ini Kang Darto lebih seneng ronda. Pasti gara-gara mbok rondo ya?".
"Waah, Mas Bolidi ini kok bisa bilang kayak gitu?".
"Buktinya Kang Darto abis isya udah nongkrong di cakruk. Tapi pas di lihat ke cakruk, rupanya udah melipir ke warung Mbok Rondo. Padahal orang-orang kan berangkat ronda jam sepuluh malem kang".
"Wehehehe", jawab Darto Nyengir.
"Memang mbok rondo Tini itu rondo baru kang Dar. Tapi masak iya, sampean yang bujang mau nyari mbok rondo?".
"Ora keno perawan, penting keno rondone Mas Bol. Saya ini sebenernya sudah lama suka sama Tini tapi kalah cepet ngelamarnya sama di Parmin mas".
"Sampean ini memang kesuwen jadi orang kang. Sampean ngganteng, ada kerjaan bagus, udah mapan kalo di pandang orang-orang tapi ya kelamaan. Kan begini jadinya, harusnya dapet Tini yang masih perawan, la ini ngejar Tini yang udah jadi mbok rondo".
"Saya ini udah kesengsem Mas Bolidi, jadi apapun keadaannya, saya tetep suka sama Tini yang statusnya udah janda sakalipun"
"Yasudah lah, cinta memang sudah membutakan kang Darto. Saya bisa bilang apa kalo udah begini".
"Untung pemerentah kita ini sekarang menggalakkan ronda Mas Bolidi. Jadi ada kesempatan dan alasan untuk ke warung mbok rondo mas Bol".
"Alhamdulillah, berarti ronda ini bisa mendekatkan sampean kepada mbok rondo. Semoga ronda ini juga memberi manfaat untuk banyak untuk masyarakat".
"Saya juga mikir begitu".
"La iya, semoga penggalakan kegiatan ronda warga bukan untuk mencari simpati warga ,untuk kepentingan politik, tapi memang untuk kegiatan warga, untuk kebaikan bersama".
"Saya tu mikir gini mas Bolidi, kalo desa, kampung, pekon atau suatu daerah sudah aman, apa ya perlu kita ini ronda? Bukankkah ronda itu hanya buat desa yang kurang aman. Desa kita kan terkenal aman”.
“Iya ndak masalah to Kang Darto kalo ronda itu untuk keamanan bersama, untuk kebaikan”.
“Mas Bolidi dengar kabar desa sebelah kan. Desa tetangga itu aman di malam hari pas orang-orang pada ronda. Eh, paginya ada yang kemalingan".
"Selama ikhtiar pemerentah baik, kita ikuti saja. Selama nggak di politik-politiki. Sampean kan juga bisa nyambi, ronda nyambi deketin mbok rondo. Sambil menyelam minum air to. Tapi awas sampean plempoken Kang Darto".
“Wehehe, iya Mas Bolidi. Sambil ronda semoga bisa dapet mbok rondo”
“Ngomong-ngomong ini orang-orang pada kemana ya Kang Darto? Udah lebih jam 11 malem kok belum pada dateng”.

Penulis: Lukman Hakim

Bagikan

Jangan lewatkan

Bolidi, Ronda dan Mbok Rondo
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.