Sunday, September 24, 2017

Musim Kemarau

Suatu pagi di Musim Kemarau. Foto/koleksi pribadi











 

Pagi buta
Di langgar terdengar orang mengaji
Melantunkan ayat-ayat suci
Bapak-bapak, ibu-ibu berbondong pergi
Memenuhi panggilan Ilahi

Musim kemarau...
Ayam-ayam turun lebih awal
Mencari bekal untuk mengganjal
Perut yang lapar
Bangun pagi tanpa bekal

Musim kemarau...
Debu menderu
Tetangga sedang menyapu
Daun coklat-kuning jatuh
Bahkan tanpa terpaan angin

Musim kemarau...
Tanah meringgas
Tanaman melemas
Ada manusia yang mengganas
Menggilas, meremas, tanpa melas

Musim kemarau...
Anak sekolah berangkat bersepeda
Menyusuri jalanan dengan setitik Asa
Bersalaman, pamit dengan orang tua
Untuk sekadar mengejar cita

Musim kemarau...
Matahari selalu terik
Pun ketika lewat tengah titik
Ada manusia yang hanya mengkritik
Tanpa didik
Oh, bahkan tanpa titik
Tetap saja mengkritik

Binakarya Utama, 24 September 2017

Bagikan

Jangan lewatkan

Musim Kemarau
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.