Thursday, May 22, 2014

Pengantar Bisnis_"Berbisnis Keripik"


PENGANTAR BISNIS
PEMBUATAN KRIPIK SINGKONG ANEKA RASA



Disusun Oleh:
LUKMAN HAKIM
Jurusan : Syari’ah
Prodi :PBS
Kelas : A
Semester : 1 (satu­­)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) JURAI SIWO METRO
2011/2011




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah karena berkat rahmat,nikmat,dan inayahNYA,  makalah ini yang  berjudul “pembuatan  kripik singkong aneka rasa” dapat diselesaikan walaupun banyak rintangan yang menghalangi. Shalawat teriring salam semoga disampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat dari alam kebodohan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan ,baik dari segi  penulisan maupun dari segi penyusunan kalimat. Hal ini karena keterbatasasn penulis. Untuk itu kritik dan saran sangat kami butuhkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya, harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. 




Metro,Desember  2011

Penulis






BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Makanan ringan atau jajanan pada saat ini sudah banyak jenis dan sudah tersebar pula di warung-warung,toko,tempat perbelanjaan,pasar bahkan di pinggir-pinggir jalan banyak orang yang menjual jajanan. Walaupun jumlah penjual makanan banyak namun semua itu tidak menghalangi saya untuk mencoba bisnis ini. Karena dalam fikiran saya kebutuhan manusia akan makanan itu tidak akan pernah berhenti sebelum manusia itu meninggal. Barawal dari situlah kami akan mencoba bisnis ini.

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order. Bagaimana kita hendak memesuki bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua kita harus mampu menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari segi harga,pelayanan maupun kualitas.yang ketiga adalah kesiapan mental untuk memulai.

Singkirkan hambatan psikologi rasa malu, takut gagal dan perang batin antara keinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menerima resiko, dimana risiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin untungnya besar maka potensi untuk rugipun besar. Yang terpenting adalah beran untuk mencobadan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gaga dari pada gagal mencoba. Untuk itu kami akan mencoba sebuah usaha yang berbahan baku singkong yaitu pembuatan keripik singkong aneka rasa. Kenapa kami pilih singkong, alasannya yaitu pencarian bahan baku singkong sangat mudah dicari dan terhitung harganya yang murah.

1.2 Rumusan masalah
1. Apakah manfaat dari singkong itu sendiri?
2. Bagaimana proses pembuatan keripik singkong?



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Klasifikasi Singkong

Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Anggiospermae
Class : Dicotyleddonae
Sub classis : Apetalae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Species : Manihot Utiliima

2.2.Karakteristik Tanaman Singkong
Tanaman ubi kayu berkayu, beruas-ruas, dan panjang, yang ketinggiannya dapat mencapai 3 meter atau lebih. Warna batang bervariasi, tergantung kulit luar, tetapi batang yang masih muda pada umumnya berwarrna hijau dan setelah tua berubah menjadi keputih-putihan, kelabi, hijau kelabu, atau coklat kelabu,. Empulur batang berwarna putih, lunak,dan strukturnya empuk seperti gabus.
Daun ubi kayu mempunyai susunan berurat menjari dengan canggah 5-9 helai. Daun ubi kayu biasanya mengandung racan asam sianida atau asam biru, terutama daun yang masih muda atau pucuk.
Tanaman ubi kayu berumah 1 (monoecus) dan proses penyerbukannya bersifat silang. Penyerbukan tersebut akan menghasilkan buah yang berbentuk agak bulat, di dalamnya berkotak-kotak berisi 3 butir biji. Di dataran rendah,tanaman ubi kayu jarang berbuah. Biji ubi kayu dapat di gunakan sebagai bahan perbanyakan generatif, terutama dalam skala penelitian atau pemuliaan tanaman.
Ubi kayu yang terbentuk merupakan akar yang beruah bentuk dan fungsinya sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk ubi biasanya bulat dan memanjang, daging ubi mengandung zat pati, berwarna putih gelap atau kuning gelap, dan tiap taaman dapat menghasilkan 5-10 ubi. Ubi mengandung asam sianida berkadar rendah sampai tinggi.

2.3 Manfaat Singkong
Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.





BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1.ASPEK MANAJEMEN
Bisnis ini dimiiki bersama yaitu dijalankan oleh beberapa orang yang notabene masih memiliki hubungan persaudaraan. Masing-masing memiliki tugas tersendiri yaitu dua orang bertugas mencari bahan pokok singkong sekaigus bertugas menguliti atau proses pengelupasan kulit singkong, dua orang lain melakukan pemotongan dan penggorengan, dua orang lain bertugas dalam pemberian rasa dan pengemasan.

3.2 Aspek Pemasaran

a. Target Pasar
prodok awal akan di pasarkan disekitar tempat tinggal terlebih dahulu. Jika pemasaran di sekitar lingkungan sekitar mendapat respon baik dari masyarakat maka kami tidak ragu untuk memproduksi barang dalam jumlah yang cukup besar. Dan apaabila tidak terlalu mendapat respon yang baik maka kita akan melakukan evaluasi. Setelah masyarakat memang benar-benar sudah paham dengan produk yang kita jual maka promosi akan terus dilakukan yang nantinya bertujuan untuk menarik pelanggan.

b. Aspek Pemasaran

Terdiri dari tiga elemen yaitu product+price+place+promotion+, product (produk) untuk produk sebelumnya belum pernah ada yang memproduksi, dan kalaupun ada mungkin hanya keripik asin saja,price(harga) merupakan hal yang perlu di perhatikan dalam pemasaran karena kita ketahui bahwasanya pelanggan atau konsumen akan mencari produk atau barang-barang dengan harga murah. Jika kita sebagai pendatang baru didunia bisnis tidak berani bersaing dalam hal harga maka bisa jadi bisnis kita akan gulung tikar. Place (tempat), kemana prodok akan anda distribusikan. Kita harus mencari tempat yang sesuai dengan produk yang kita jual. Promotion (promosi) ini di butuhkan agar prodok kita diketahui oleh khalayak sehingga kita akan mudah mendistribusikan produk kita.

c.produk dan penetapam harga

produk-produk yang akan dibuat:
1.Keripik asam pedas
2.Keripik rasa asin
3.Keripik rasa BBQ
4.Keripik pasa sroberi
5.Keripik rasa melon

Penetapan harga:
Harga telah ditetapkan yaitu keripik rasa asam pedas dan rasa asin satu bungkus dengan harga 500/bungkus dan untuk keripik rasa stoberi,rasa melon dan BBQ jijual dengan harga 1000/bungkus. Perbedaan harga ini diberikan dengan alasan dari bahan yang digunakan dalam pemberian rasa.

3.3 Aspek Operasional

Masalah teknis yang menyangkut seluk beluk perlu dipersiapkan degan rapi,mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut pekerjaan itu dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan kita.

a.Proses produksi sederhana yang meliputi pengupasan pisang dan pencucian selanjutnya diiris atau dipotong tipis-tipis lalu digoreng, selanjutnya pemberian rasa dengan apa yang kita tentukan diawal tadi. Tahap tehakhir yaitu pengemasan.
Tahap-tahap secara sederhanaya dapar digambarkan seperti bagan dibawah ini:

b.Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan produk jadi. Untuk bahan baku, singkong dipilih dengan kriteria yaitu dagingnya tebal dan tidan berkayu, umurnya tidak terlalu tua dan yang paling penting digunakan singkong yang memeng tidak mengandung racun untuk menjaga agar tidak keracunan dan untuk menjamin rasa. Untuk pengawasan kualitas, proses pengawasan dilakukan dengan memperhatikan ketebalan irisan pada singkong, kematangan keripik saat penggorengan, harus pas matengnya dan tidak boleh gosong. Sedangkan kualitas hasil dapat dilihat dari keseragaman ukuran, dan kerapian dalam pembungkusan atau pengemasan.

3.4 Aspek Keuangan

Bisnis ini dijalankan dengan mengeluarkan modal Rp. 1.000.000,00 perorang dan jumlah dari kelompok bisnis ini yaitu lima (5) orang sehingga total modal Rp. 5.000.000,00. Berikut adalah tampilan proyeksi keuangan dalam satu bulan:

Proyeksi keuangan dalam satu bulan
1.Kas Rp. 5.000.000,00
Modal Rp. 5.000.000,00
(setoran untuk modal awal)

2.Perlengkapan Rp. 1.000.00,00
Kas Rp. 1.000.000,00
(pembelian perlengkapan)

3.Peralatan Rp. 1.000.000,00
Kas Rp.1.000.000,00
(pembelian peralatan)

Proyeksi penjualan dalam satu bulan:
  a.Satu hari 100 bungkus keripik asam manis dan asin (2×50×Rp.500,00)=Rp. 50.000,00
  b.Satu hari 100 bungkus keripik rasa stroberi,melon dan BBQ (3×50×Rp. 1.000,00)=Rp.150.000,00
  c.Total pendapatan satu hari: Rp.100.000,00+Rp.150.000,00=Rp. 200.000,00

  d.Pendapatan satu bulan: 30 hari×Rp.200.000,00=Rp.6.000.000,00

Jurnal transaksi dalam satu (1) bulan:
  1.Satu(1) hari Biaya tenaga kerja (6 orang×Rp.15.000,00)=Rp.90.000,00
Satu (1) bulan: 30 hari×Rp.90.000,00=Rp.2.700.000,00
Kas Rp.2.700.000,00

  2.Satu (1) hari biaya bahan baku (50 kg×Rp.1.500,00)=Rp.75.000,00
Total satu (1) bulan: 30 hari×Rp.75.000,00=Rp.2.250.000,00
Kas Rp.2.250.000,00

Laporan Laba/rugi dalam satu (1) bulan
Pendapatan :
Keripik asam manis dan asin :
1 hari(2×50×Rp.500,00)=Rp.50.000,00

1 bulan (30 hari×Rp.50.000,00) =Rp.1.500.000,00

Keripik rasa BBQ,stoberi, dan melon
1 hari (3×50×Rp.1.000,00)=Rp.150.000,00

1 bulan (30×Rp.150.000,00) =Rp.4.500.000,00 +
Rp.6.000.000,00

Biaya-biaya:
Biaya tenaga kerja Rp.2.700.000,00
Biaya bahan baku Rp.2.250.000,00 +
Rp.4.950.000,00


Laba:
Rp.6.000.000,00
Rp.4.950.000,00 -
Rp.1,050.000,00

3.5 Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

1. Kekuatan
    a. Harga terjangkau
    b.Kualitas terjamin
    c.Rasa bervariasi
2. Kelemahan
    a. Manajemen tradisional
    b. Sarana dan prasarana tradisional
    c. Sumber daya manusia yang masih rendah pendidikan
3. Peluang
    a. Pangsa pasar masih luas
    b. Pesaing besar relatif terbatas
4. Ancaman
   a. Munculnya variasi makanan jajanan
   b. Muncul pesaning baru


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Keripik merupakan makanan makanan ringan yang banyak di gemari oleh orang. Bahan baku yang digunakan untuk membuat keripik pun beraneka ragam. Bisa dari singkong,pisang, kulit pisang atau bahan makanan yang lain. Kenapa dipilih singkong, singkong merupakan bahan makanan yang mudah dijumpai keberadaannya dan harganya yang terjangkau.
4.2 Saran
Dalam membuat keripik singkong yang harus diperhatikan adalah pemilihan singkong dengan daging yang tebal agar nantinya keripik yang dihasilkan juga akan memuaskan.









Bagikan

Jangan lewatkan

Pengantar Bisnis_"Berbisnis Keripik"
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.